LIKA LIKU KEHIDUPAN YOSUA

Khotbah di Pelantikan Pengurus Remaja, GUPDI, 5 Juli 2009

Pelayanan.

Mari kita lihat kehidupan Yosua..siapakah Yosua? Dia adalah seorang Pemimpin Bangsa Israel yang memimpin bangsa Israel memasuki tanah Kanaan.

Untuk menjadi pemimpin yang berhasil, tidak demikian saja terjadi, ada
1. proses yang harus dijalani
2. dan karakter building atau pembangunan karakter.

Hari ini ada beberapa yang dilantik menjadi pengurus. Mari kita meneladani Yosua yang menerima tongkat estafet dari kepemimpinan Musa. Mungkin saat ini senior kalian akan pergi…nah..harus ada yang melanjutkan.

I. Sebelum diangkat menjadi pemimpin menggantikan Musa, Yosua sudah dilatih dan dipersiapkan Tuhan terlebih dahulu, menjadi seorang pemimpin peperangan

Keluaran 17
17:9 Musa berkata kepada Yosua: “Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang Amalek, besok aku akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat Allah di tanganku.”

Keluaran 17: 14
Nama Yosua sudah menjadi perhatian Tuhan, sebagai sebuah persiapan untuk melatih Yosua memiliki ketajaman terhadap musuh-musuhnya

II. Tugas awal Yosua adalah sebagai Abdi Musa sejak masa mudanya

Keluaran 24
24:13 Lalu bangunlah Musa dengan Yosua, abdinya, maka naiklah Musa ke atas gunung Allah itu.

Musa naik ke gunung Tuhan 40 hari 40 malam, lihat Kel 24: 18
Kel 32;15-18

Keluaran 33
33:11 Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.

Bilangan 11
11:28 Maka menjawablah Yosua bin Nun, yang sejak mudanya menjadi abdi Musa: “Tuanku Musa, cegahlah mereka!”

III Yosua ditunjuk untuk menjadi salah satu pengintai negeri itu. Dan dia kedapatan berani tampil beda dari 10 pengintai lainnya

Bilangan 14
14:6 Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya,

Bilangan 14
14:30 Bahwasanya kamu ini tidak akan masuk ke negeri yang dengan mengangkat sumpah telah Kujanjikan akan Kuberi kamu diami, kecuali Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun!

Bilangan 14
14:38 Tetapi yang tinggal hidup dari orang-orang yang telah pergi mengintai negeri itu hanyalah Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune.

Bilangan 26
26:65 sebab TUHAN telah berfirman tentang mereka: “Pastilah mereka mati di padang gurun.” Dari mereka itu tidak ada seorang pun yang masih tinggal hidup selain dari Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun.

Yoshua dilantik menjadi pemimpin
Bilangan 27
27:18 Lalu TUHAN berfirman kepada Musa: “Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, letakkanlah tanganmu atasnya,

Bilangan 27
27:22 Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu,

Bilangan 27
27:23 lalu ia meletakkan tangannya atas Yosua dan memberikan kepadanya perintahnya, seperti yang difirmankan TUHAN dengan perantaraan Musa.

Yosua diteguhkan oleh Tuhan untuk menggantikan Musa
Yosua Pasal 1

IV Karakter Yosua

Yoshua punya hati hamba.
Ulangan 1
1:38 Yosua bin Nun, pelayanmu, dialah yang akan masuk ke sana. Berilah kepadanya semangat, sebab dialah yang akan memimpin orang Israel sampai mereka memiliki negeri itu.

Yosua Mengikut Tuhan dengan sepenuh Hati/ bersungguh-sungguh
Bilangan 32
32:12 kecuali Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, dan Yosua bin Nun, sebab keduanya mengikut TUHAN dengan sepenuh hatinya.

Yosua dilatih mengandalkan Tuhan
Musa memberi perubahan nama dari Hosea Bin Nun menjadi Yosua.

Bilangan 13
13:16 Itulah nama orang-orang yang disuruh Musa untuk mengintai negeri itu; dan Musa menamai Hosea bin Nun itu Yosua.

Perubahan nama dalam alkitab berarti perubahan karakter yang sedang dilakukan Tuhan dalam kehidupan seseorang. Pemberian nama yang special atas Hosea bin Nun menjadi Yosua adalah suatu bentuk hubungan pelatihan yang special antara Musa kepada Hosea.. Hosea artinya ‘keselamatan’, sedang Yosua artinya ‘Tuhan adalah Keselamatan’. Musa melatih Hosea yang tadinya mengandalakan kepada ‘aku’ menjadi Yosua yang mengandalkan kepada Tuhan sebagai Penyelamat. Si ‘aku’ yang minder selalu membutuhkan kata-kata penguatan dari Musa, Tuhan, bahkan dari orang-orang yang dipimpinnya (Ul 31:7-8, Yos 1:6,7,9, 18), harus didorong dan dilatih agar menjadi Yosua yang salalu mengandalakan penyertaan Tuhan. Mulai menjadi hamba, pemimpin suku, memimpin peperangan melawan amalek (Kel 17:8), menjadi pengintai, sampai memimpin umat Israel masuk ke tanah Kanaan. Sampai akhir hayat Yosua, Yosua menjadi pemimpin yang luar biasa, karna telah dilatih mengandalkan Tuhan.

Karakter Yosua adalah : TAAT
Keluaran 17
17:10 Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit.

Yoshua segera bekerja setelah mendengar perintah Tuhan
Yosua 1
1:10 Lalu Yosua memberi perintah kepada pengatur-pengatur pasukan bangsa itu, katanya:

Karakter Yosua: Setia

Keluaran 24
24:13 Lalu bangunlah Musa dengan Yosua, abdinya, maka naiklah Musa ke atas gunung Allah itu.

Musa naik ke gunung Tuhan 40 hari 40 malam, lihat Kel 24: 18
Kel 32;15-18

Keluaran 33
33:11 Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu.

Yosua mendapat penyertaan Tuhan
Ulangan 31
31:23 Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya perintah, firman-Nya: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan membawa orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan Aku akan menyertai engkau.”

Yosua dibekali dengan urapan roh kebijaksanaan
Ulangan 34
34:9 Dan Yosua bin Nun penuh dengan roh kebijaksanaan, sebab Musa telah meletakkan tangannya ke atasnya. Sebab itu orang Israel mendengarkan dia dan melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Bilangan 27
27:18 Lalu TUHAN berfirman kepada Musa: “Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, letakkanlah tanganmu atasnya,

Kesimpulan:
1. Setialah pada perkara kecil untuk dipercaya Tuhan pada perkara besar. Lakukan bagianmu sekecil apa pun karna itu adalah proses persiapan dari sesuatu yang ada di depan
2. Miliki hati hamba, karna hati hamba adalah kunci kepemimpinan model Yesus, yang sangat berbeda dari konsep kepemimpinan dunia (Mat 20:25)
3. Miliki karakter TAAT dan Setia
4. Mengikut Tuhan dengan sungguh-sungguh]
5. Mengandalkan Tuhan
6. minta Roh Kebijaksanaan
7. Minta Penyertaan Tuhan, selalu tinggal dalam penyertaan Tuhan.

Diterbitkan oleh Susan Grace Hadazah Sumilat Widiono S.MG. HP.081946262599

Saya sangat bersyukur bisa berbagi rhema dengan anda semua. Kunjungi Kanal YouTube BERBAGI RHEMA

Ikuti Percakapan

2 Komentar

Tinggalkan komentar