7 PINTU YANG BIBUKA DAN 7 PINTU YANG DITUTUP YUSUF

Menutup Pintu Belakang untuk Memasui Pintu di Depan

Pro M Bethany Madiun 24 Nopember 2007

Bacaan Kejadian 50:22-230
Kitab Kejadian ditutup dengan hari tua Yusuf yang mati dengan sukses.
Tapi happy ending ini tidak semudah itu, Yusuf mencapai kemakasimalan hidupny karena Yusuf telah menutup pintu-pintu belakang dan membuka pintu-pintu depan.

Pintu apa saja yang ditutup dan dibuka Yusuf?
1. Menutup Pintu Keputusasaan, yaitu pikiran negative yang membawa pada tujuan hidup yang sia-sia. Membuka Pintu Semangat Hidup. Semangat hidup membuat Yusuf memiliki pikiran tujuan hidup yang berarti.

Jika Yusuf mau mengembangkan pikiran tujuan hidup yang sia-sia bisa saja dia putus asa dan hidup asal-asalan, tapi itu tidak dilakukannya, di mana pun dia berada, di rumah potifar (Kej 39:2, ada kata ‘pekerjaan-nya’ Yusuf tetap punya etos kerja yang tinggi bandingkan Amsal 12:24), di penjara sekalipun Yusuf tidak mengembangkan cara berpikir yang sia-sia. Di penjara Yusuf menjadi orang kepercayaan karena apapun yang dikerjakannya diperbuat Tuhan berhasil, bandingkan dengan Maz 1:3) Sudahkah kita punya tujuan hidup yang jelas, mimpi yang besar, dan sudahkah kita rajin untuk meraihnya dan kesukaannya ialah taurat Tuhan? Kesaksian: hidup Grace di kampus yang sia-sia karna sebuah kekecewaan pada Tuhan dan orang tua.

2. Menutup Pintu Telinga dari bujuk rayu Iblis dan Membuka PintuTelinga Bagi Firman Tuhan (kej 39;10), bandingkan dengan (Lukas 4;13)Maz 119:9. Sudahkah kita menjadi pelaku Firman, menjaga kelakuan kita tetap bersih dengan menjaga dengan Firman Tuhan?

3. Menutup Pintu Mental Miskin dan Membuka Pintu Kemurahan Hati
Yusuf menafsirkan mimpi orang lain sekalipun mimpinya sendiri belum digenapi. (bandingkan dengan Janda Sarfat, anak dengan 5 roti dan 2 ikan, janda dengan 2 peser uang persembahan). Menabur di masa krisis. Kesaksian menabur tape kecil dapat tape besar

4. Menutup Pintu mengandalkan pertolongan Manusia dan membuka pintu Berharap pada Tuhan (kej 40: 14) menjadi berharap pada janji Tuhan saja Kej 41:16, (Maz 105;19) pengk 3:11. Kesaksian Konser Gracia Voice

5. Menutup Pintu Kesombongan/ Ego (karakter lama si aku aku aku (Kej :5, 40:15-15, dan Membuka Pintu Karakter Kristus, menjadi karakter baru ‘Bukan aku tetapi Tuhan’ Kej 41: 16), bandingkan dengan Filipi 1;21. Kesaksian Lomba VG

6. Menutup Pintu Trauma masa lalu/ pikiran negative dari sebuah peristiwa yang menyakitkan di masa lalu dan Membuka Pintu Cara Pandang Allah (Kej 50 ay 20) bahkan hal itu sudah dia lakukan saat memberi nama anak-anaknya (Kej 41:50-52) Roma 8:29. Filipi 4:8. Yusuf memandang sebuah masalah dari 2 sisi, yaitu dari cara berpikir manusia dan cara berpikir Allah. Allah dapat mengubahkan rancangan yang jahat menjadi rancangan yang baik. Kesaksian ayat HUT Yesaya 43:18-19

7. Menutup Pintu pembalasan dendam dan tidak mau mengampuni, dan membuka pintu Pengampunan. Yusuf mengampuni saudara-saudaranya, sekalipun hal itu tidak pernah dipesankan oleh Yakub.
Pengampunan bukanlah sebuah hal yang mudah,
Sebelum Yusuf masuk dalam sebuah keputusan mengampuni saudara-saudaranya, ada beberapa tanda-tanda bahwa itu adalah sebuah proses yang tidak mudah, a,l:

• terputusnya komunikasi (Kej 42:7)
• Menuntut orang lain mengerti/ mengalami betapa sakitnya/ lukanya kita (Kej 42;17)
• Menuntut orang lain berubah , melihat apakah mereka mengasihi Benyamin, melihat apakah mereka menyesal (Kej 42: 18-23)
• Pengampunan membuat Yusuf
a. menangis dengan keras (kej 45:2) melepaskan sebuah luka yang menyakitkan
b. membuka pintu komunikasi (kej 45: 3)
c. memeluk dengan mesra (kej 45:15)
d. tidak menyalahkan kesalahan orang lain, tetapi berpikir positif dari setiap peristiwa itu (Kej 45; 5)
e. berbuat kebaikan pada mereka (Kej 45;11)
f. meyakinkan mereka bahwa dia tidak akan membalas dendam walaupun ayah sudah meninggal (Kej 50:19a, Rom 12:19-21)

Diterbitkan oleh Susan Grace Hadazah Sumilat Widiono S.MG. HP.081946262599

Saya sangat bersyukur bisa berbagi rhema dengan anda semua. Kunjungi Kanal YouTube BERBAGI RHEMA

Tinggalkan komentar