DUA MACAM BAU
korban api apian yang baunya menyenangkan bagi Tuhan (Imamat 1:9)
korban api apian yang baunya menyenangkan bagi Tuhan (Imamat 1:13)
korban api apian yang baunya menyenangkan bagi Tuhan (Imamat 1:17)
Diulang sampai 3 kali dalam satu pasal imamat ini,
Mazmur Asaf berikut ini tidak lagi bicara mengenai korban lembu, domba, burung, dll, tetapi si Asaf ini sudah memaparkan sebuah konsep korban yang berbeda daripada persembahan binatang, karna dia mengemukakan konsep korban yang keluar dari sikap hati.
Mazmur 50:14 Persembahkanlah syukur sebagai korban kepada ALLAH, dan bayarlah nazarmu kepada Yang Mahatinggi!
Ucapan syukur kita, dan membayar nazar pada Tuhan, adalah korban kita kepada ALLAH, sesuatu bau-bauan yang menyengangkan hati Tuhan.
Adakah persungutan dan tidak menepati nazar yang menjadi bau yang tidak sedap, dan tidak menyenangkan hati Tuhan?
Janji apakah yang pernah anda lontarkan pada Tuhan dan belum anda tepati?
Adakah persungutan dalam hati, omelan, gerutuan, dan semacam itu, yang mengisi hari-hari kita?
Mari hitung berkat-berkat Tuhan yang kita perlu syukuri sebagai HAK ISTIMEWA menjadi anak Tuhan, serta mari mendaftarkan janji-janji kita yang belum kita bayar kepada Tuhan, sebagai KEWAJIBAN MELUNASI HUTANG JANJI.
Bau-bauan seperti apakah yang naik ke hadirat Tuhan..dari kehidupan kita hari demi hari?
berbagirhema 