KEBETULAN ILAHI

KEBETULAN seri 1

Rut 2:1 dst

(ayat 1) Naomi itu mempunyai seorang sanak dari pihak suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya Boas.

(ayat 2) Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada Naomi: “Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku.” Dan sahut Naomi kepadanya: “Pergilah, anakku.”

(ayat 3) Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit; KEBETULAN ia berada di tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh.

….bla …bla… bla

( ayat 19) maka berkatalah mertuanya kepadanya: “di mana engkau memungut dan di mana engkau bekerja hari ini? Diberkatilah kiranya orang yang telah memperhatikan engkau itu!” Lalu diceritakannyalah kepada mertuanya itu pada siapa ia bekerja, katanya: “nama orang pada siapa aku bekerja hari ini ialah Boas.”

(ayat 20) Sesudah itu berkatalah Naomi kepada menantunya: “Diberkatilah kiranya orang itu oleh TUHAN yang rela mengaruniakan kasih setia-Nya kepada orang-orang yang hidup dan yang mati.” Lagi kata Naomi kepadanya: “Orang itu kaum kerabat kita, dialah salah seorang yang wajib menebus kita.”

Saya sangat tertarik saat bola mata saya membaca kata KEBETULAN dalam kitab Rut ini.

Di ayat satu sudah dibahas siapakah Boas itu, dia adalah seorang kaum keluarga daripada mendiang suami Naomi , Elimelekh dan juga dia seorang yang kaya. Namun jangan salah AYAT SATU itu adalah AYAT PROLOG/ pendahuluan.

Naomi tahu itu, tetapi Rut tidak tahu fakta itu, nanti baru dijelaskan di ayat 20, Naomi menjelaskan pada Rut, siapakah Boas itu dalam hubungan kekerabatan mereka.

Naomi tidak mendikte Rut begini begitu, kalau mau ketemu Boas harus begini begitu caranya, harus ke sini ke situ ladangnya, harus bilang begini begitu, bilang kamu menantunya Elimelekh, dan seterusnya T.I.D.A.K !! Buktinya Naomi bertanya pada Rut…hari ini kamu di ladang mana..??

KEBETULAN di mana Rut hari ini ada di ladang milik Boas, adalah kebetulan ilahi !!

Kata kebetulan ini menggunakan kata MIQREH yang artinya:

unforeseen meeting or event = suatu kejadian atau pertemuan yang tidak terduga

happening= kejadian

chance= kesempatan

fortune= keberuntungan

Kebetulan sebenarnya bisa saya definsikan begini; di antara puluhan, ratusan bahkan jutaan peluang kemungkinan yang ada, dalam hanya SATU KESEMPATAN saja, bisa langsung mendapatkan sesuatu yang PAS dengan apa yang kita butuhkan /idamkan /inginkan /harapkan /cita-citakan.

Contoh; Kita ingin sekali membeli tas warna kuning, kebetulan di toko itu tas warna kuning tinggal satu saja, dan yang lainnya sudah terjual habis. Kog pas sekali model dan harganya juga sesuai dengan yang kita rencanakan. Nah ini namanya KEBETULAN. Langsung di toko pertama, barangnya ada, tinggal satu, pas dengan keinginan kita.

Di antara puluhan tas, tas kuning satu itu kog ya belum terjual

Di antara puluhan model, tas kuning satu itu kog modelnya pas di hati

Di antara puluhan pilihan harga, tas kuning itu kog ya harganya pas dengan isi dompet.

Contoh lain: kita pergi ke rumah seseorang, nggak janjian, eeeehhh kebetulan orangnya pas nggak sibuk, dia pas ada di rumah. Padahal biasanya dia sibuk. Nah ini namanya KEBETULAN.

Lihatlah bahwa bagaimana Rut hari itu bisa ada di ladang BOAS, di hari pertama dia bekerja, adalah sebuah KEBETULAN di mata manusia.

Tetapi adalah sebuah kebetulan yang ada dalam RANCANGAN TUHAN, untuk itulah saya namakan KEBETULAN ILAHI.

Perenungan: jangan remehkan kebetulan-kebetulan yang seolah-olah kebetulan, padahal itu adalah cara Tuhan yang unik untuk menyatakan Perkenanan-Nya, Pertolongan-Nya, Perhatian-Nya, Humoris-Nya, dan Kedahsyatan-Nya, Amin.

Perenungan berikutnya:

Kenapa ya Rut kog bisa mengalami KEBETULAN ilahi ini?

Saya kog yakin karena hal ini:

“Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku.”

Dari kalimat ini kita tahu Rut seorang yang:
– mau rendah hati memungut bulir -bulir jelai ( ini pekerjaan orang miskin- walaupun mereka sedang miskin tetapi kan tidak mudah, karena mengerjakan pekerjaan ini harus tebal buka. Mungkin kalau zaman sekarang ya seperti PEMULUNG lah)
– memiliki pengharapan yang baik/ tetap berpikir positif/ tetap optimis – padahal kan pada zaman itu orang-orang miskin yang memungut bulir-bulir jelai sering diperlakukan kasar.
– dan pastinya karena ANUGRAH TUHAN turun atas Rut, seorang janda Moab yang mau tinggalkan dewanya, ikut menyembah Allah Israel yang hidup, mau meninggalkan negerinya, mau melayani mertuanya yang sudah janda dan sudah tua.

Jadi keberuntungan ilahi akan turun pada orang yang berpengharapan yang baik, berpikir positif, mengharapkan Tuhan, dan anugrah-Nya.

Jadi stop berkata-kata negatif, stop kuatir, tetap bekerja keras dan harapkan Tuhan.

 

 

KEBETULAN seri 2

Masih di kitab Rut 4:1-2

Boas telah pergi ke pintu gerbang dan duduk di sana.

KEBETULAN lewatlah penebus yang disebutkan Boas itu.

Lalu berkatalah Boas: “Hai saudara, datanglah dahulu ke mari, duduklah di sini.” Maka datanglah ia, lalu duduk. Kemudian dipilihnyalah sepuluh orang dari para tua-tua kota itu, dan berkata: “Duduklah kamu di sini.” Maka duduklah mereka.

Kembali bola mata saya tergoda dengan kata KEBETULAN yang ada dalam kitab Rut ini. Ada dua kata kebetulan yang ada di seluruh kita Rut, yang pertama adalah KEBETULAN saat mana Rut tanpa tahu menahu, di hari hari pertama dia bekerja memungut jelai, dia kebetulan berada di ladang Boas.

Boas bukan orang biasa, karena mereka masih kerabat dan ternyata Boas ini orang kaya.

Singkat cerita Boas ini bersedia menebus Rut, dengan cara membeli ladang milik Elimelekh, Mahlon dan Kilyon. Namun karena mereka meninggalkan janda Rut, maka dengan membeli tanah mereka, Boas pun harus mau menikahi Rut. Ini adalah budaya Israel agar nama pemilik tanah itu tetap ditegakkan di tanah miliknya, namun demikian dengan menikahi Rut, nama yang ditegakkan di atas tanah itu tetap nama suami Rut yang pertama, bukan nama Boas. Ini menuntut suatu kerendahan hati. Jarang jarang ada orang yang namanya terhapus dari sejarah/silsilah. Orang kebanyakan tentu ingin menikahi gadis saja , sehingga namanya sendiri tidak harus ditumpuki nama mendiang suami dari seorang janda Atau orang kebanyakan tentu ingin membeli tanah yang bebas saja, tanah yang kalau dia membelinya, tidak harus repot-repot menikahi janda dari pemilik tanah itu yaaaa…

Namun niat baik Boas ini tidak semulus itu, dia harus berhadapan dengan kerabat lain yang lebih berhak untuk menebus tanah dan sekaligus bertanggung jawab menikahi/ menebus Rut.

Apa yang dilakukan Boas…? Pergi ke pintu gerbang dan duduk di sana.

Lah ya kok e KEBETULAN banget…si orang yang katanya lebih berhak menebus tanah sekaligus Rut itu kog lewat di pintu gerbang itu….

Lha ini lho kata KEBETULAN yang sangat menggelitik untuk diselidiki…

Lagi lagi kebetulan ilahi terjadi di kitab Rut ini.

Kebetulan ini menggunakan kata HINNEH yang artinya:
Sesungguhnya
Tiba-tiba
kebetulan
Lihatlah
Perhatikanlah
Heran.

( berbeda dengan kata kebetulan dengan kata asli : MIQREH pada Rut pasal 2, yang artinya:
unforeseen meeting or event = suatu kejadian atau pertemuan yang tidak terduga
happening= kejadian
chance= kesempatan
fortune= keberuntungan)

Jika kebetulan pada Rut pasal 2 menunjukkan bagaimana Tuhan merancangkan suatu KEJADIAN /KESEMPATAN /KEBERUNTUNGAN pada Rut saat dia secara tidak sengaja memilih tempat memungut bulir jelai di ladang yang SUDAH DIRANCANGKAN TUHAN….

maka ada perbedaan dengan kata KEBETULAN pada Rut pasal 4 ini, dimana Boas KEBETULAN melihat si penebus yang lebih berhak itu LEWAT. dI SINI ADA UNSUR menunggu / memperhatikan bagaimana Tuhan bekerja, dan tiba-tiba KEBETULAN itu terjadi di depan mata.

Misalnya : sangat mengharap makan sambal roa yang tidak di jual di Kendari, eeeeehh besoknya ada teman yang kasih sambal roa dari Poso..Hmmmm Pucuk di cinta ulam tiba. Puji Tuhan !!

Dari ratusan jenis sambal kog ya pemberiannya sambal roa, bukan sambal teri,
dari ribuan pilihan hari lha kog ya memberinya hari ini, pas memang kemarin lagi ngiler ngebayangin sambal roa… Memberinya kog tidak bulan depan atau minggu depan .

Akhirnya kebetulan ilahi itu pun membuat Boas akhirnya menebus Rut, dan membeli tanah milik keluarga mereka.

Secara budaya nama Boas tidak ditegakkan di atas tanah itu, tetap nama suami dari Rut yang pertama yang ditegakkan di situ

tetapi jangan salah yaaaa…

Nama Boas justru yang masuk dalam silsilah Yesus Kristus. Karena dia menikahi Rut, seorang janda, yang masuk dalam rencana agung Tuhan. karena Boas sendiri juga seorang kaya raya, yang tidak sombong, yang baik hati, yang bermurah hati, dan seorang pilihan di mata Tuhan.

Sedangkan nama orang yang lebih berhak menebus itu …siapa namanya? Tidak disebutkan dalam Alkitab…

karena dia tidak menyadari ada banyak kebetulan ilahi yang sedang dia lewatkan dalam hidupnya, hanya gara -gara ikut trend jaman itu…

Tidak gaul ya kalau membeli tanah dengan namanya sendiri bakal terhapus.
Tidak trend ya kalau menikah dengan janda dari Moab…

Elu aja deh Boas…gua ogah !

Tetapi Boas menanti-nantikan kebetulan ilahi itu.

Dia tidak sibuk cari ini orang…
Dia tidak sibuk menyuruh orang mencari orang ini…untuk diajak ke pintu gerbang…

Di antara puluhan pilihan kemungkinan si orang ini pada jam yang sama sedang tidur, bekerja di ladang, atau sedang ke luar kota…
kog bisa pas banget dia lewat di situ.

Huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuiiiiiiiiiiiiiiii

Nah apa kuncinya kog Boas ini bisa alami Kebetulan ilahi dalam hidupnya?

Saya kog percaya karena ini:

Boas telah pergi ke pintu gerbang dan duduk di sana.

Boas adalah orang yang suka menanti-nantikan bagaimana Tuhan bekerja secara supranatural.

Sebagai orang kaya tentunya mudah saja bagi Boas untuk membayar orang/ atau menyuruh salah satu saja dari puluhan pegawainya itu untuk mencari orang itu, dan berjanjian di mana akan bertemu, jam berapa..dlsb

Atau setidak-tidaknya Boas bisa menyuruh orang untuk berkata kepada orang itu, bahwa Boas akan berkunjung ke rumahnya jam sekian-sekian…dst

Namun Boas yang suka menanti-nantikan Tuhan bekerja secara supranatural itu, tidak suatu kebetulan, HASRAT HATINYA berpadu dengan HASRAT HATI TUHAN, sehingga dengan mudah saja Tuhan membuat bagaimana caranya si orang itu bisa lewat di situ PADA SAAT YANG TEPAT, saat mana Boas melihat dia lewat.

Perenungan:

JIka kita suka menanti-nantikan Tuhan, duduk di kaki Tuhan ( karena pintu gerbang adalah lambang dari Yesus sendiri) , maka jangan heran apabila akan ada banyak KEBETULAN yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita.

Diterbitkan oleh Susan Grace Hadazah Sumilat Widiono S.MG. HP.081946262599

Saya sangat bersyukur bisa berbagi rhema dengan anda semua. Kunjungi Kanal YouTube BERBAGI RHEMA

Ikuti Percakapan

1 Komentar

Tinggalkan komentar